JMDN logo

Akses jalan Jember-Bondowoso dibuka setelah pemasangan rel selesai

πŸ“ Daerah
22 Agustus 2025
32 views
Akses jalan Jember-Bondowoso dibuka setelah pemasangan rel selesai

Jember, Jawa Timur, 22/8 (ANTARA) - Akses jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Jember dan Bondowoso, Jawa Timur dibuka kembali setelah proses pengerjaan pemasangan rel, bantalan, dan box culvert telah selesai dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya DJKA pada Jumat.


"Setelah sempat ditutup selama 7 jam sejak Kamis (21/8) pukul 22.00 WIB hingga Jumat (22/8) pukul 05.00 WIB, maka akses jalan di JPL 163 dibuka kembali," kata Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Alfaviega Septian Pravangasta di Jember.


Ia mengatakan bahwa koordinasi antar-instansi yang solid dan kerja cepat para pekerja menjadi faktor utama dalam proses pengerjaan penggantian rel di JPL 163 tersebut.


"Dengan koordinasi lintas sektor yang baik untuk memajukan Kabupaten Jember, maka kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan sukses. Para pihak yakni Polres Jember, operator PT KAI Daop 9 Jember, dan Pemkab Jember sangat bersinergi baik dalam sosialisasi hingga pengaturan lalu lintas pada saat pelaksanaan kegiatan,” katanya.


Ia menjelaskan pengerjaan peningkatan jalur KA yang melintasi Jalan Raya Jember-Bondowoso itu dimulai sejak Kamis (21/8) pukul 22.00 WIB dengan memasang rambu larangan melintas bagi kendaraan di lokasi pengerjaan. Kemudian jalan aspal dibongkar dengan tujuan untuk memasang rel baru, bantalan, dan box culvert untuk kawat sinyal Stasiun Arjasa.


"Pemasangan itu memerlukan penutupan total jalan raya karena rel baru sepanjang 25 meter akan dipasang bersisian dengan rel lama. Setelah pemasangan rel dan bantalan selesai, jalan diurug kembali menggunakan ballast bag sembari menunggu proses pemadatan selesai untuk diaspal pada Jumat malam," katanya.


Sedangkan pembongkaran rel lama nantinya akan dilakukan setelah jalur baru antara Stasiun Jember sampai Kalisat telah terpasang.


Menurutnya peningkatan jalur KA antara Stasiun Jember hingga Kalisat merupakan pengerjaan multiyear yang dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya DJKA untuk mendukung pembangunan yang merata.


"Nantinya, jalur rel yang ada di Kabupaten Jember akan mempunyai standar yang sama dengan jalur lain yang ada di lintas raya di Pulau Jawa sehingga dapat dipacu hingga kecepatan 100 kilometer per jam dengan dibarengi peningkatan keselamatan terutama di perlintasan sebidang," katanya.


Vecga mengatakan bahwa pemasangan rel itu bukan pengerjaan terakhir dalam rangkaian proses peningkatan jalur KA Jember-Kalisat karena pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dengan membangun 5 pos jaga JPL baru dalam proyek tersebut.


"Harapan kami bersama, upgrade rel itu sekaligus upgrade keselamatan baik untuk kereta api maupun pengguna jalan," ujarnya.


Jalur kereta api yang melintasi Kabupaten Jember adalah segmen jalur yang dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda Staatsspoorwegen dalam proyek jalur rel lintas raya Surabaya Kota-Kalisat-Panarukan pada 1897.


Jalur itu hingga kini masih menjadi urat nadi utama dalam simpul transportasi berbasis rel yang melintasi Jawa Timur. Jalur tersebut bercabang menjadi dua di Stasiun Kalisat: lintas utama melintasi Bondowoso, Situbondo, hingga Panarukan; sedangkan lintas cabangnya membelah Gunung Gumitir hingga ke Stasiun Banyuwangi Lama, sebelum pada tahun 1985 dibangun jalur menuju Stasiun Ketapang. (ANTARA/Zumrotun Solichah)

πŸ“¬ Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer